Tol Terpeka, Jalan Bebas Hambatan Pemacu UMKM Mengejar Ketertinggalan

Tol Terpeka, Jalan Bebas Hambatan Pemacu UMKM Mengejar Ketertinggalan
Gerbang Tol Kayu Agung di Sumatera Selatan. Tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS). Foto: Hutama Karya for JPNN.com.

Cholis juga mengatakan melewati  Tol Terpeka yang berbayar justru membuat perjalanannya lebih hemat. Sebelum ada Tol Terpeka, pengemudi kendaraan harus menempuh waktu hingga 12 jam dari Lampung ke Palembang maupun sebaliknya.

Dalam sekali perjalanan, sopir terkadang harus mengeluarkan uang untuk tiga kali makan. Namun, dengan waktu tempuh Lampung-Palembang yang hanya 3,5 jam, sopir bisa menghemat uang makan.

“Sekarang cukup sekali (makan di perjalanan, red),” kata Cholis.

Sebagai pengemudi yang kerap melintasi Tol Terpeka, Cholis pun memuji Hutama Karya. “Kehadiran tol ini benar-benar berdampak besar, terutama bagi kami yang berprofesi sebagai sopir," katanya.

Branch Manager Tol Terpeka PT Hutama Karya (Persero) Taufiq Hidayat menjelaskan kehadiran jalan bebas hambatan itu selain untuk memangkas waktu tempuh juga demi membangkitkan perekonomian.

"Kehadiran tol ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, mengurangi biaya logistik, dan menciptakan ekonomi baru di Pulau Sumatra," kata Taufiq.

Data dari catatan PT Hutama Karya menunjukkan lebih dari 5,6 juta kendaraan melintas di Tol Terpeka pada periode Januari 2023 hingga Januari 2024.

Volume lalu lintas (VLL) kendaraan yang melintas di Tol Terpeka pada Januari 2023 mencapai lebih dari 440 ribu unit.

Tol Terpeka membuat waktu tempuh dari Palembang ke Bandar Lampung menjadi lebih singkat. UMKM juga menikmati berkah dari tol yang dibangun PT Hutama Karya itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News