Tol Terus Naik, Tetap Macet!
Pondok Aren-Ulujami Naik Paling Tinggi
Rabu, 05 Oktober 2011 – 09:14 WIB

Tol Terus Naik, Tetap Macet!
Kenaikan tarif tol ternyata tidak terlalu mempengaruhi pendapatan para operator jalan tol. Mereka mengaku kenaikan tarif tol tidak berpengaruh pada pendapatan perusahaan tahun ini. Sebab, kenaikannya baru berlaku dalam tiga bulan tersisa di tahun ini.
’’Kenaikan tersebut baru mulai dirasakan secara penuh tahun depan,’’ kata Direktur Operasional PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) Hudaya Arryanto. Menurut dia, kenaikan tarif tol itu hanya memberikan 7,7 persen pendapatan dan penambahan volume trafik sebesar 2,3 persen tahun depan. Karena itu, lanjutnya, pendapatan CMNP akan naik sebesar 10 persen atau sekitar Rp 800 miliar.
Di tempat terpisah, Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menegaskan, seharusnya tol yang sudah tidak memiliki benefit untuk pengguna jalan tol harus dikembalikan ke publik atau digratiskan. ’’Di negara-negara Eropa, banyak tol yang sudah tidak bayar jika pemerintah merasa sudah tidak menguntungkan pengguna,’’ kata Tulus.
Soal belum balik modal atau menguntungkan investor, lanjut Tulus, Pemerintah bisa mencarikan solusinya. ’’Misalnya dengan ditutupin oleh pemerintah atau pasti ada mekanisme lain sehingga investor tidak merugi,’’ kata Tulus.(vit/kin)
JAKARTA-Tarif tol akhirnya naik juga. Meski diwarnai pro dan kontra soal kelayakan jalan tol dan Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang tidak sejalan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian