Tol Trans Jawa Diresmikan, ini Harapan Menhub

Tol Trans Jawa Diresmikan, ini Harapan Menhub
Presiden Joko Widodo meresmikan empat ruas jalan tol di Jawa Timur pada Kamis (20/12). Kegiatan ini dipusatkan di Kabupaten Nganjuk, Jalan Tol Trans Jawa di kilometer 671. Foto: Fathra/JPNN.com

jpnn.com, BATANG - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap kemacetan yang kerap terjadi pada jalur Pantura bisa menjadi lancar pascadiresmikannya Tol Trans Jawa oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis (20/12).

Selain itu, kini masyarakat mempunyai pilihan akses jalan menuju dari atau ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Selama ini akses jalan ke Jateng dan Jatim hanya menggunakan jalan nasional yang sering terjadi kemacetan. Nah dengan jalan tol ini pasti kemacetan akan turun drastis dan harapannya lalu lintas menjadi lancar," ujar Budi usai menghadiri acara Peresmian Tol Trans Jawa di Jembatan Kalikuto, Batang, Jateng.

Budi mengatakan, dengan adanya jalan tol ini diharapkan bisa menumbuhkan industri-industri di berbagai daerah.

"Sebagai contoh industri tidak mesti di Semarang, Surabaya dan Jakarta saja, tetapi beberapa titik-titik bisa ada industri terutama industri yang berbasis pada lokal sehingga ekonomi terpencar pada daerah tertentu," kata Budi.

Di samping itu, fungsi lahan pada daerah yang dilalui jalan tol tersebut tidak berubah.

"Dengan adanya jalan tol ini tidak membuat land use (penggunaan lahan) di daerah tersebut berubah karena yang berubah hanya di titik-titik persimpangan, yang lain tetap jadi sawah, tetap dengan fungsi-fungsinya," terang mantan dirut AP II ini.(chi/jpnn)


Kini masyarakat mempunyai pilihan akses jalan menuju dari atau ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News