Tol Trans Sumatera Butuh Dana Rp 58 Triliun
jpnn.com - JAKARTA--Pemerintah menyiapkan dana sebesar Rp 58 triliun untuk pembangunan tol Trans Sumatera yang akan mulai digarap April mendatang.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, pengerjaan proyek ini akan melibatkan konsorsium BUMN.
"Total anggaran sekitar 58 triliun, nah ini makanya ada konsorsium BUMN yang melaksanakan itu. Melalui PMN juga dengan pinjaman lunak dari kemenkeu dan akan membentuk bank infrastruktur agar bisa dipakai untuk mempercepat pembangunan," ujar Basuki di kantor kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/3).
Menurutnya dalam rangka pembangunan tol Sumatera ini ada Perpres nomor 100 tahun 2014 yang menugaskan perusahaan BUMN Hutama Karya untuk melaksanakan pembangunan. Dari hasil rapat dengan presiden ia mengungkapkan bahwa ada 4 ruas tol yang ditugaskan kepada Hutama Karya. Di antaranya tol Medan-Binjai sepanjang 16 kilometer, tol Palembang-Indralaya sepanjang 22 kilometer, tol Bakaheuni - Terbanggi Besar sepanjang 138 kilometer dan tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 135 kilometer.
"Medan-Binjai sudah digroundbreaking oleh Bapak Presiden bulan lalu dan sudah berprogres dari 16 kilo yang di lapangan sudah sepanjang 2 km. Ini direncanakan akan bisa beroperasi tahun 2016," ujar Basuki.
Sedangkan untuk tol Palembang-Indralaya, kata dia, pembebasan lahannya sudah diselesaikan dan akan segera ditindaklanjuti pelaksanaannya bersama pemda. Rencananya, untuk tol tersebut akan diselesaikan pada tahun 2018 sebelum pelaksanaan Asian Games.
"Hanya ada sedikit diskusi tentang konstruksinya karena di situ rawa-rawa jadi pastinya akan ada kontruksi khusus untuk itu supaya bisa safety dan juga ekonomisnya," ujar Basuki.
Sementara itu, papar Basuki, untuk tol Bakaheuni-Terbanggi Besar direncanakan akan groundbreaking pada bulan April. Untuk pembebasan lahan Pemda Lampung telah melakukan sosialisasi pada masyarakat.
JAKARTA--Pemerintah menyiapkan dana sebesar Rp 58 triliun untuk pembangunan tol Trans Sumatera yang akan mulai digarap April mendatang. Menteri
- Anggota Dewan ini Ingatkan Pemerintah Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Begini
- Standardisasi Kemasan Picu Kenaikan Rokok Ilegal
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- PPN 12% di Depan Mata, Investor Wajib Susun Strategi yang Lebih Adaptif
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru