Tolak Ahok-Djarot, Ulama PPP Jatim Keluar dari Partai
jpnn.com, PAMEKASAN - Para tokoh agama yang tergabung dalam forum ulama PPP Jawa Timur kembali mengadakan pertemuan di Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar, Palengan Pamekasan.
Dalam pertemuan terbatas ini, para ulama menyatakan secara tegas memisahkan diri dari PPP kepemimpinan Romahurmuziy alias Romi.
Hal ini dilakukan para ulama Jawa Timur karena dua petinggi partai berlambang kabah tersebut dinilai telah menginjak - injak harkat dan martabat para kiai, yang selama ini berjuang sekuat tenaga agar tidak memilih pemimpin kafir.
Sementara akhir - akhir ini santer di sejumlah pemberitaan, bahwa dua pimpinan PPP, yang saat ini bersengketa tersebut, telah mendukung pasangan Ahok - Djarot dalam ajang Pilkada DKI Jakarta.
"Para ulama PPP Jawa Timur merasa dilecehkan, serta dipermalukan kepada masyarakat, utamanya Jawa Timur yang notabene kental dengan nuansa religinya. Maka kami secara tegas menyatakan memisahkan diri dari PPP kepemimpinan Rommi apalagi Djan Farid," ujar Yahya Hamiduddin, jubir Forum Ulama PPP Jawa Timur.
Tidak hanya itu, para kiai ini, mengaku siap menerima segala risiko yang akan terjadi di kemudian hari.(end/jpnn)
Para tokoh agama yang tergabung dalam forum ulama PPP Jawa Timur kembali mengadakan pertemuan di Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar, Palengan
Redaktur & Reporter : Natalia
- Siap Menangkan RIDO jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, PP DKI Ajak Anak Muda Gunakan Hak Suara
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Sukarelawan PMJ Ajak Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Melukai Hati Umat
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Pemuda Pancasila Dukung RIDO di Pilkada DKI Karena Diyakini Mumpuni