Tolak Ajakan Ngamar Suami, IRT Memar-memar Kena Hajar
jpnn.com - CIANJUR – Seorang ibu rumah tangga asal Kampung Kadupugur, Cianjur, melaporkan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada Polsek Warungkondang, Senin (20/6). Wanita 27 tahun berinisial TN itu mengaku dianiaya oleh suaminya sendiri, SN.
Kasus KDRT itu sendiri terjadi, Sabtu (18/6) sekira pukul 01.00 WIB di rumah korban Kampung Kadupugur RT 04/05 Desa Cisarandi. Sementara laporan korban diterima oleh petugas Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Mapolsek Warungkondang sekitar pukul 15.00 WIB kemarin.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, pelaku memukul lengan korban hingga mengalami luka memar. Saat diwawancarai Radar Cianjur (grup JPNN) TN mengaku dipukuli suaminya menolak diajak berhubungan badan.
“Saya sudah lama pisah ranjang dengan suami, pada saat itu suami saya mengajak untuk melakukan hubungan intim, dan sayapun menolak kehendak suami saya, hingga terjadilah percekcokan,” kata TN.
Lanjut TN, emosi suaminya melonjak setelah terjadi percekcokan hingga pemukulan pun terjadi. “Akibat dari kejadian itu saya mengalami luka memar di kedua lengan saya, dan luka luka yang ada pada tubuh saya sudah di visum, untuk memperkuat bukti laporan ke Polisi,” pungkasnya. (radar cianjur/mat/dil/jpnn)
CIANJUR – Seorang ibu rumah tangga asal Kampung Kadupugur, Cianjur, melaporkan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada Polsek Warungkondang,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Kematian Dokter Aulia Risma, Kaprodi PPDS Anestesiologi Undip Jadi Tersangka
- Bea Cukai Tegal Musnahkan Lima Juta Batang Rokok Ilegal
- Kerugian Negara Kasus Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau Lebih dari Rp 130 Miliar
- Aset Sandra Dewi Ikut Dirampas Negara, Kuasa Hukum Harvey Moeis Tak Terima
- Polda Metro Jaya Turunkan Tim Selidiki Temuan Mayat di TPU Menteng Pulo
- Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Sopir dan Penumpang Ojol di Cibiru Hilir