Tolak Aktivitas Partai Demokrat di NTT, Warga Tutup Jalan Trans Timor-Raya
jpnn.com, KUPANG - Aksi demonstrasi simpatisan Jeriko menutup ruas Jalan Trans Timor Raya Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, mulai pagi hingga siang ini, Sabtu (5/2).
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan dan penolakan massa aksi terhadap kegiatan konsolidasi kader Partai Demokrat di Hotel Grand Mutiara, Kota Kupang.
Kemacetan di ruas jalan Timor Raya mengganggu aktivitas dan membuat geram para pengguna jalan yang melintas.
Aksi para demonstran yang menutup setengah ruas jalan tersebut, mengakibatkan kemacetan panjang.
"Beta mau lewat, sonde bisa. Basong kalau mau demo, demo sa tapi jangan sampai hambat katong para pengguna jalan yang mau lewat," kata Edison, salah satu sopir tangki air.
Aparat keamanan dari pihak kepolisian Polda NTT , terlihat turut serta mengamankan aksi para demonstran agar laju lalu lintas tetap berjalan.
"Beta cuma mau lewat saja, beta ada urusan. Tapi gara-gara aksi ini beta jadi harus putar balik lagi", tutur Lia, salah satu pengguna jalan.
Aksi para simpatisan kali ini adalah kelanjutan dari aksi penolakan terhadap kegiatan partai Demokrat di Kota Kupang pada Kamis,(3/2) di Mapolda NTT. (mcr2/jpnn)
Aksi demonstrasi simpatisan Jeriko menutup ruas Jalan Trans Timor Raya Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur
Redaktur : Adil
Reporter : Meylinda Putri Yani Mukin
- Kementrans Bakal Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi 8%
- Musim Penghujan Dimulai, Awas Bencana Hidrometeorologi
- Status Tersangka Denny Indrayana di Kasus Payment Gateway Harus segera Dieksekusi
- Terus Perkuat Konektivitas Antarwilayah, ASDP Layani 24 Lintasan Penyeberangan di NTT
- Melki Laka Lena-Johni Asadoma Bikin Keok 2 Rivalnya di Pilgub NTT
- Demokrat Minta Auditor BPK Diusut Terkait Jual Beli Opini WTP