Tolak Angin Kuasai Australia

Tolak Angin Kuasai Australia
Tolak Angin Kuasai Australia
"Kalau sekarang kita bisa sebesar ini, itu karena dedikasi dari seluruh karyawan Sido Muncul. Jadi, tetaplah Anda semua membantu perusahaan ini supaya penjualannya lebih baik. Yang paling penting adalah menjaga kepercayaan masyarakat," pesan Irwan kepada ratusan karyawannya itu.

Pria berkacamata ini berkisah, awal mula membangun kejayaan Sido Muncul banyak pihak yang meremehkan produk-produk pabriknya. "30 tahun lalu, misalnya, saya punya biro iklan. Kami beriklan pertama kali 10 juta setahun. Setelah berjalan satu bulan, biro iklan yang bersangkutan mengirim surat. Isinya, ia tak bisa meladeni Sido Muncul lagi. Setelah diusut, ternyata ada perusahaan jamu lain yang masuk dengan angka yang lebih besar. Saya ditendang begitu saja," katanya lagi.

 

Dan 10 tahun lalu, kata Irwan lagi, tatkala akan memasang iklan di salah satu stasiun TV, ia juga ditolak dengan alasan iklannya kurang bagus dan kurang mengena.  Penolakan juga datang dari sebuah majalah yang mengatakan bahwa iklan jamu asal Semarang ini kurang bagus.

 

Namun berbekal kegigihan, kini jamu-jamu bikinan Sido Muncul malah sangat dicintai masyarakat. "Dan tentu sekarang lebih sulit untuk mempertahankan ketimbang membangun," tukasnya.

JAKARTA - Produk Sido Muncul diprediksi bakal mendunia. Setelah merajai pasar jamu di Tanah Air, produk-produk unggulan Sido Muncul mulai kebanjiran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News