Tolak Bantu Polisi Terseret Narkoba, Pak Kapolres Diserang Isu Suap Rp 1 Miliar

jpnn.com, PEKANBARU - Kapolres Rokan Hilir (Rohil) AKBP Andrian Pramudianto diterpa kabar tidak sedap. Abiturien Akpol 2003 itu didesas-desuskan menerima suap Rp 1 miliar.
Kabar angin yang beredar menyebut AKBP Andrian menerima rasywah dari polisi berinisial AS yang notabene anggota Polres Rohil.
AS yang terseret kasus narkoba berupaya menyogok AKBP Andrian melalui seseorang bernama M Maliki. Namun, akhirnya polisi jahat itu dipecat karena melakukan desersi.
AKBP Andrian Pramudianto pun menepis kabar itu. Dia mengaku telah difitnah.
“Saya tidak pernah menerima bahkan menginstruksikan apa pun soal kasus yang sedang berproses untuk memperoleh keuntungan," kata AKBP Andrian saat dikonfirmasi JPNN.com Selasa (20/11).
Mantan Kapolres Buleleng itu menegaskan pencatutan namanya merupakan tuduhan serius yang tidak benar.
Menurut Andrian, diranya tidak mau berkompromi dengan siapa pun yang melakukan tindak kejahatan.
“Siapa pun yang melanggar hukum apalagi main-main kasus akan kami sikat. Saya tidak mau institusi Polri tercoreng,” ucapnya.
Kabar angin yang beredar menyebut AKBP Andrian menerima rasywah dari polisi berinisial AS yang terseret kasus sabu-sabu.
- Begini Kronologi dan Motif Sekuriti Tikam Polisi hingga 2 Orang Tewas di Rohil
- Pelaku Penikaman Polisi di Pos Kompleks BMH Bagansiapiapi Ditangkap
- Heboh Penikaman di Karaoke See You Rohil, 2 Orang Tewas, Satunya Polisi
- ASN Ini Masuk Sel Setelah Ditangkap Saat Mengambil Paket Sabu-Sabu
- Buaya yang Makan Bocah di Rohil Dibelah, tetapi Jasad Korban Tak Ditemukan
- Bus Bintang Utara Tabrakan dengan Toyota Rush di Rohil, Dua Orang Tewas di Tempat