Tolak Beri Setoran, Tempat Usaha Dirusak Organisasi Kepemudaan
jpnn.com - PEKANBARU — Panti pijat di Kutilang Sakti, Tampan dirusak tiga pria yang diduga anggota organisasi kepemudaan lantaran menolak memberikan setoran.
Tak terima usahanya dirusak, pemilik panti Santoso warga Jalan Sialang Bungkuk, Sail, Tenayan Raya membuat laporan resmi ke Polsek Tampan, Kamis (4/2) siang. Dalam laporan disebutkan, pelaku merusak meteran listrik dan spanduk di rumah toko yang disewa Santoso.
Diakui pria berusia 43 tahun itu, pengrusakan dilakukan lantaran dia menolak memberi setoran. Padahal sebelumnya, menurut Santoso, istrinya telah memberikan uang sebesar Rp50 ribu.
‘’Tempat kami baru buka enam bulan belakangan. Hanya tempat urut keluarga,’’ terangnya.
Namun anggota OKP tersebut tidak mau menerima dan langsung melakukan pengrusakan. Mereka menuduh panti pijat itu menyediakan tempat esek-esek.
Kapolsek Tampan Kompol Ari Setiyawan Wibowo SH SIK ketika dikonfirmasi Pekanbaru MX menerangkan bahwa kasus ini masih pengembangan. ‘’Kita periksa dulu saksi-saksi dan melihat bukti-bukti. Setelah jelas, nanti kita ambil tindakan penindakan,’’ ujar Ari.(MXK/ray)
PEKANBARU — Panti pijat di Kutilang Sakti, Tampan dirusak tiga pria yang diduga anggota organisasi kepemudaan lantaran menolak memberikan setoran.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi