Tolak Bersetubuh, Dianiaya Sampai Pingsan
Senin, 06 Februari 2012 – 10:22 WIB
Dilokasi itu, Fahri menyerat korban masuk ke dalam semak-semak. Namun karena korban berontak, Fahri memukul bagian bahu korban, dan terus ditarik ke kedalam semak-semak.
Baca Juga:
Meski terus dipukul menggunakan kayu yang diambil Fahri dari lokasi itu, korban terus melakukan perlawanan. “Dia bilang mau perkosa saya karena saya pe orang tua tara merestui tong dua pe hubungan, saya berteriak tapi tak ada orang yang dengar,”ungkap korban yang menambahkan karena terus berontak akhirnya ia bisa melarikan diri, namun masih dikejar dan dilempari batu oleh Fahri.
Korban yang mengalami penganiayaan, kemudian pingsan saat melarikan diri. Beruntung ada mobil yang lewat dan salah seorang penumpangnya mengenal korban, dan akhirnya menolong korban dan diantar kerumahnya di Desa Mandaong. Keluarga korban kemudian mendatangi rumah Fahri dan sempat menganiayanya namun sempat dilerai ayah korban.
Keluarga korban awalnya bersedia menyelesaikan skasus ini secara kekeluargaan. Hanya saja saat meminta agar keluarga pelaku bisa datang dan menjenguk korban yang sudah beberapa kali muntah darah agar diambil langkah bersama, ditolak oleh Amin salah seorang kakak Fahri anggota Polres Halsel.
LABUHA – Nasib sial dialami Mekar (nama samaran, red) 22 tahun, salah satu mahasiswi di sebuah perguruan tinggi ternama di Halsel. Betapa tidak,
BERITA TERKAIT
- Polisi Tangkap Buronan Asal Bima NTB
- Bongkar Penimbunan 25 Ton Pupuk Subsidi di Garut, Polisi Tetapkan A Jadi Tersangka
- Bea Cukai Hentikan Jalu Ferry Cepat yang Angkut Jutaan Batang Rokok Ilegal
- Karyawan Bank Lampung Bobol ATM, Rp 800 Juta Raib
- Suami Istri Aniaya Anak Kandung Jadi Tersangka
- Lagi di Hotel, 2 Gadis Digerebek, Waduh, Kasusnya