Tolak Bersetubuh, Rani Dibunuh
Sabtu, 27 November 2010 – 09:05 WIB
Dalam reka ulang pembunuhan tersebut ada 15 adegan. Dimulai saat Wisnu menjemput Rani di rumahnya hingga korban dibunuh. Adegan pelaku menjemput Rani di rumah dilakukan di tempat kejadian perkara untuk memperkecil reaksi dari keluarga korban.
Baca Juga:
“Adegan penjemputan terpaksa dilakukan di tempat berbeda karena keluarga korban sudah ramai menunggu di rumahnya,” ujar Sunario. Proses rekonstruksi di TKP kemarin, dipenuhi keluarga korban dan warga sekitar. Dari keseluruhan adegan itu sudah sesuai Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
Detik-detik sebelum pembunuhan terjadi, Wisnu membawa Rani ke tempat sampah dekat bekas gudang pasir di Jalan Komyos Sudarso. Di tempat sepi berjarak sekitar 300 meter dari Mapolsek Pontianak Barat. Pemuda pengangguran yang sesekali menjadi kuli bangunan ini memarkir sepeda motornya. Lalu mereka duduk berhadapan.
Rani beberapa kali minta diantar pulang. Apalagi Rani di telepon ayahnya, sehingga siswi SMP kelas 9 ini makin ngotot balik. Namun pelaku masih enggan mengantarnya. Akhirnya Wisnu turun, sedangkan Rani masih duduk di atas motor. Wisnu berjalan ke arah belakang Rani. Tiba-tiba saja, mantan narapidana kasus pencabulan di bawah umur itu memiting leher korban hingga terjatuh dari motor.
PONTIANAK - Setelah berhasil meringkus Wisnu Saputra (30), jajaran Polresta Pontianak menggelar rekonstruksi (reka ulang) pembunuhan atas diri Maharani
BERITA TERKAIT
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini