Tolak BLSM, NU Sarankan Padat Karya

Tolak BLSM, NU Sarankan Padat Karya
Tolak BLSM, NU Sarankan Padat Karya
JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyatakan penolakannya atas rencana pemerintah menyalurkan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi kenaikan harga BBM. Tapi sebagai solusi pengganti BLSM, PBNU mengusulkan adanya program kompensasi dalam bentuk program padat karya.

Menurut Bendahara Umum PBNU H. Bina Suhendra, ada tiga alasan atas ketidaksetujuan NU terhadap pencairan BLSM. Pertama, karena program BLSM dianggap tidak mendidik.

 

"Sebuah kerancuan ketika banyak Pemerintah Daerah menerbitkan aturan larangan memberi ke pengemis, sementara Pemerintah Pusat justru mempeloporinya. Dengan memberikan begitu saja dana BLSM ke masyarakat pemerintah sudah mendorong masyarakatnya kepada kebiasaan mengemis," tegas Bina di Jakarta, Rabu (19/6).

 

Alasan kedua, BLSM rawan dengan penyimpangan di lapangan. Sebab, bantuan diberikan dalam bentuk uang tunai.

JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyatakan penolakannya atas rencana pemerintah menyalurkan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News