Tolak BLSM, NU Sarankan Padat Karya
Rabu, 19 Juni 2013 – 20:02 WIB
Usulan PBNU, dana kompensasi diberikan kepada masyarakat yang telah bekerja melalui program padat karya. "Dahulu yang seperti ini disebut Padat Karya. Masyarakat diberi pekerjaan, misal melaksanakan normalisasi aliran sungai dan sebagai imbalannya adalah bantuan berwujud upah kerja," tutur Bina.
Sementara alasan ketiga ketidaksetujuan NU terhadap BLSM karena untuk menghilangkan kesan politis program bagi-bagi uang itu. NU menganggap BLSM tak lebih dari upaya pemerintah menjaring simpati menjelang egaskan adalah menghilangkan tudingan miring BLSM bermuatan politis, yaitu alat Pemerintah menjaring simpati masyarakat jelang pesta demokrasi tahun 2014 mendatang. Bila itu dilakukan maka tidak ubahnya dengan money politic di pesta demokrasi.
Pemerintah berencana menyalurkan BLSM sebagai kompensasi atas rencana kenaikan harga BBM. Selain BLSM kompensasi juga akan diberikan dalam tiga bentuk berbeda lainnya, yaitu Program Keluarga Harapan (PKH), Beras untuk Masyarakat Miskin (Raskin), serta beasiswa pendidikan untuk anak dari keluarga miskin.(Fat/jpnn)
JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyatakan penolakannya atas rencana pemerintah menyalurkan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024