Tolak Coca Cola, Madrid Pilih Microsoft
jpnn.com - MADRID- Keinginan Coca Cola untuk menempatkan namanya di Santiago Bernabeu bakal kandas. Pasalnya, Real Madrid sebagai pemilik stadion itu ternyata lebih memilih Microsoft.
Laman Goal, Jumat (31/1) menulis, Madrid memang ingin melakukan renovasi Santiago Bernabeu. Kabarnya, Madrid membutuhkan dana sebesar 400 juta Euro atau sekitar Rp 6,6 triliun (Euro= Rp 16.537).
Nah, dari jumlah itu, separuh di antaranya diharapkan berasal dari penjualan nama Santiago Bernabeu. Andai kesepakatan itu terjalin, stadion legendaris itu kabarnya akan bernama Microsoft Santiago Bernabeu.
Keputusan Madrid memilih Microsoft tentu mengecewakan Coca Cola. Pasalnya, Coca Cola sebenarnya sudah menjalin kerja sama yang lama dengan Los Blancos, julukan Madrid. Coca Cola bahkan dikabarkan siap membayar Rp 1,3 triliun per tahun untuk bisa menjadi nama stadion.
Renovasi itu nantinya bakal membuat Santiago Bernabeu lebih luas. Nantinya, stadion itu bisa menampung sekitar 90 ribu penonton. Dengan penambahan itu, Madrid mengestimasi bakal meningkatkan pendapatan Rp 826 miliar per tahun hanya dari penjualan tiket.
Pengerjaaan renovasi itu nantinya akan dilakukan perusahaan Jerman, GMP Architeken. (jos/jpnn)
MADRID- Keinginan Coca Cola untuk menempatkan namanya di Santiago Bernabeu bakal kandas. Pasalnya, Real Madrid sebagai pemilik stadion itu ternyata
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Shin Tae Yong Merasakan Tekanan Menjelang Indonesia vs Arab Saudi
- Ini Permasalahan Arab Saudi Menjelang Jumpa Timnas Indonesia
- Kelebihan Timnas Indonesia di Mata Pelatih Arab Saudi
- Kabar Irwansyah Hengkang dari Pelatnas Cipayung, Fadil Imran Jawab Begini
- Persib Jamu Borneo FC di Stadion GBLA, Bobotoh Boleh Datang, tetapi
- Gandeng Konsuiltan Manajemen, PBSI di Tangan Fadil Imran Mencoba Terukur dan Transparan