Tolak Dinasti Politik, BEM UIN Palembang Ingin Pemimpin Prodemokrasi
"Proses demokrasi yang ada di negara ini sudah dihancurkan oleh kepala negara itu sendiri, dan dampaknya sangat besar. Mahasiswa dan rakyat sudah tidak percaya lagi terhadap demokrasi yang ada di negara ini," tegasnya.
BEM UIN Palembang juga menyesalkan sikap penguasa yang tidak netral dan sangat terlihat berat sebelah dengan memberikan dukungan kepada salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024 mendatang.
"Sudah menjadi rahasia umum, ini bukan lagi indikasi tetapi ini sudah real bahwa Jokowi sudah mencederai dan mengotak-atik demokrasi dan negara ini dengan ikut terlibat di Pemilu 2024," terangnya.
Yoga mengungkapkan hari ini mahasiswa sudah melek akan politik dan tidak mudah tertipu.
Dia menegaskan sisa-sisa waktu mendekati pemilu ini, BEM UIN Palembang akan konsisten mengawal proses demokrasi sampai pada puncak terpilihnya presiden dan wakil presiden yang bersih tanpa cacat hukum. (tan/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BEM UIN Palembang menolak keras praktik politik dinasti yang dilakukan Presiden Jokowi yang belakangan marak diperbincangkan khalayak.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto
- Kewenangan Dewan Pertahanan Nasional Dianggap Berbahaya Bagi Demokrasi dan HAM
- Jokowi Wariskan Masalah Birokrasi, Prabowo Harus Bertindak Lebih Berani