Tolak DWP, Lulung: Tiketnya Lebih Mahal Buat yang Berpeci
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana menolak penyelenggaraan Djakarta Warehouse Project (DWP) di Ibu Kota. Menurut pria yang populer dikenal Haji Lulung itu, penyelenggaraan DPW tidak memberikan manfaat baik kepada daerah maupun panita pelaksana.
"Saya tolak DWP karena kalau saya tanya panitia katanya rugi terus," kata Lulung di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (13/12).
Lulung mengungkapkan, pajak tiket DWP bermasalah dan tak terkontrol. Hal itu dikatakannya setelah memantau langsung penjualan tiket di lapangan.
Terlebih, klaim Lulung, penyelenggara mematok harga tiket lebih mahal buat pengunjung yang berpeci.
"Karena ketika saya lihat di lapangan itu, saya (datang) pakai peci nyaru, itu enggak sama (harganya). Saya tanya tiket yang dijual sama yang ada di sana gimana? Wah ini enggak benar, makanya tolak aja," kata dia.
Selain itu, Lulung mengatakan hal tersebut tidak bisa dibiarkan apalagi fasilitas negara ikut dilibatkan dalam penyelenggarannya.
"Pajak (harus dikritik) kan mereka dapat keuntungan. Enak saja ngeruk duit dari fasilitas yang diberikan pemerintah, enggak fair dong," tegas Lulung. (tan/jpnn)
Haji Lulung mengklaim penyelenggara DWP menjual tiket lebih mahal kepada pengunjung yang berpeci
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Sesuai Target Almarhum Haji Lulung, PPP Bidik 10 Kursi di DPRD DKI
- Profil Guruh Tirta Lunggana, Penerus Haji Lulung Memimpin PPP DKI Jakarta
- Kubu Saiful Gugat Suharso Cs, PPP Dianggap di Ambang Kehancuran
- Anak Haji Lulung Ungkap Pesan Terakhir Ayahnya
- Begini Kondisi Terkini Makam Haji Lulung, Ada yang Berbeda
- Makam Haji Lulung jadi Objek Swafoto Pelayat