Tolak Edi Damansyah di Pilbup Kukar 2024, Jaga Pilkada Gelar Aksi di KPU dan Bawaslu
jpnn.com, JAKARTA - Jaringan Warga Peduli Pilkada (Jaga Pilkada) Kutai Kertanegara (Kukar) menyoroti pemilihan kepala daerah (Pilkada) di daerah tersebut.
Penyebabnya, salah satu kontestan di pilkada tersebut atas nama petahana Edi Damansyah yang berpasangan dengan Rendy Solihin kembali terdaftar sebagai calon.
Mereka pun menggelar aksi solidaritas terkait penolakan tiga periode Bupati Kukar Edi Damansyah di depan Gedung KPU dan Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2024).
Aksi yang dihadiri oleh ratusan masyarakat Kukar ini, melibatkan berbagai elemen di antaranya mahasiswa, tokoh masyarakat, praktisi hukum, aktivis sosial dan budaya.
Aktivis sosial dan budaya asal Kukar, Edi Muliawarman mengatakan, aksi ini ditengarai akibat Bupati Kukar Edi Damansyah kembali mencalonkan dirinya di Pilkada Kukar 2024.
Ia mengatakan Bupati Kukar Edi Damansyah telah menjabat sebagai Bupati Kukar selama dua periode.
"Adanya upaya dipaksakan calon dari pasangan Edi Damansyah untuk maju ketiga kalinya di Pilkada Kukar 2024," ucapnya.
Ia menyebut, Edi Damansyah telah memenuhi syarat terhitung dua periode menduduki kursi Bupati Kukar. Sejak Edi Damansyah dilantik sebagai Plt Bupati Kukar pada 9 April 2018. Kemudian, Edi Damansyah kembali dilantik sebagai Bupati Kukar definitif pada 14 Februari 2019.
Jaringan Warga Peduli Pilkada (Jaga Pilkada) Kutai Kertanegara (Kukar) menyoroti pemilihan kepala daerah (Pilkada) di daerah tersebut.
- Potensi Kades Langgar Netralitas pada Pilkada Harus Terus Ditekan
- Bawaslu Ingatkan Politisasi SARA Rusak Tatanan Demokrasi
- Menjelang Pemilihan Serentak 2024, Lolly Cek Kesiapan Jajaran Pengawas di Tasikmalaya
- Antisipasi Gesekan, Lokasi Debat Pilkada Pekalongan Dipindah KPU ke Semarang
- Anggota Bawaslu Puadi Ingatkan Pengawas Pemilu Jaga Integritas dan Mematuhi UU
- Seluruh APK yang Ditertibkan Akan Dimusnahkan