Tolak Gabung ke 02, Connie : Prabowo No Problem, Gibran Big No
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat militer sekaligus akademikus Connie Rahakundini Bakrie membantah sederet tuduhan yang menyebutnya meminta-minta jabatan ke Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (TKN Prabowo-Gibran).
Bantahan itu sebagai respons atas Rosan P. Roeslani selaki ketua TKN Prabowo-Gibran yang menyebut pemerhati pertahanan itu meminta jabatan menteri dan hadiah lainnya demi bergabung dengan kubu capres-cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut.
Menurut Connie, justru Rosan yang secara terbuka menyampaikan tawaran itu jika tokoh yang dikenal vokal itu bersedia bergabung dengan TKN Prabowo-Gibran.
Namun, Connie secara tegas menolak tawaran itu. Alasannya, ada permintaan agar dirinya harus bertemu langsung dengan Prabowo dan Gibran terlebih dahulu jika memang bersedia bergabung ke TKN.
Connie menuturkan dirinya tidak bisa menerima Gibran yang menjadi cawapres karena ada keputusan Mahakamah Konstitusi (MK) yang cacat etika.
"Sejak awal, tolong dicek Instagram saya, media sosial saya, pernyataan saya di mana pun, saya selalu konsisten Prabowo no problem, tetapi Gibran big no," kata Connie saat konferensi pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (12/2).
Connie pun tetap bertahan pada sikapnya untuk tidak mau mendukung Prabowo yang berpasangan dengan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
"Saya sampai hari ini tidak bisa terima aspek pelanggaran konstitusi, etika politik, nilai, serta lembaga demokratis kita yang diombang-ombingkan dan mulai dihancurkan," imbuhnya.
Pengamat Militer sekaligus akademisi, Connie Rahakundini Bakrie membantah sederet pernyataan Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani
- Momen Wakapolda Riau Brigjen K Rahmadi Turun ke SD Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana, Ini Agendanya
- PKN Akan Mengawal Program Prabowo yang Prorakyat
- Irwan Jelaskan Paradigma Baru Mentrans Iftitah Sulaiman Membangun Kawasan Transmigrasi
- Budi Arie Dituding Pro-Judi Online, Sekjen Projo: Tuduhan Jahat dan Keji
- Bakal ke Luar Negeri, Prabowo Minta Para Menteri Tetap Laporan Lewat Video Call