Tolak Gakin Dikelola Swasta
Senin, 05 Juli 2010 – 09:15 WIB
Terhitung sejak Januari hingga Maret 2010, telah dilayani sebanyak 71.110 orang pemegang kartu Gakin dan SKTM. Pada 2009, anggaran JPK Gakin, SKTM dan bencana sebesar Rp 550 miliar. Yang terserap sebesar Rp 519 miliar. Alokasi dana tersebut sudah melayani 2.309.758 orang. Mulai dari rawat inap, rawat jalan, cuci darah, Intalansi Gawat Darurat (IGD) hingga operasi jantung. Jumlah pasien tertinggi yang dilayani yakni dari Jakarta Timur dan Jakarta Utara.
Baca Juga:
Sedangkan jumlah Rumah Sakit (RS) yang melayani JPK Gakin dan SKTM ada 85 RS. Enam di antaranya merupakan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Pemprov DKI. Agar layanan diberikan tetap baik dan prima, seluruh RS tersebut menandatangani Ikatan Kerja Sama (IKS) dengan Dinkes DKI. Bagi RS yang tidak melayani dengan baik pemegang kartu Gakin dan SKTM, Dinkes akan memberikan teguran hingga pencabutan IKS.
Jika masyarakat tidak puas terhadap layanan RS, dipersilakan untuk melaporkan. “Kami ada unit pengaduan masyarakat di Sudin dan Dinas. Teguran sudah sering kita layangkan ke beberapa RS, direkturnya pun kita panggil. Umumnya setelah ditergur mereka melakukan perbaikan,” tambah Kepala Dinas Kesehatan DKI Dien Emawati. (aak)
JAKARTA - Politisi Kebon Sirih mewarning Pemprov DKI untuk mengelola asuransi gakin (keluarga miskin) sendiri. Mengingat dana gakin sebesar Rp 413
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS