Tolak Hadiri Forum Davos, Keputusan Jokowi Diapresiasi
jpnn.com - JAKARTA - Sedianya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menghadiri World Economic Forum di Davos, Swiss yang digelar pada 22-25 Januari 2014. Namun, undangan itu ditolak karena ibu kota negara tengah dilanda bencana banjir.
Keputusan pria yang karib disapa Jokowi itu lantas menuai apresiasi. Salah satunya dari Board of Advisor Center for Strategic and International Studies (CSIS) , Jeffrie Geovanie.
Menurut Jeffrie, langkah yang dilakukan Jokowi sudah tepat. "Sudah sangat benar keputusan Jokowi untuk tidak hadir di forum Davos. Jauh lebih penting tetap di Jakarta dengan permasalahan banjir seperti saat ini," kata Jeffrie ketika dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis (30/1).
Jeffrie menjelaskan sikap Jokowi yang menolak hadir di Forum Davos patut dicontoh oleh sejumlah pejabat. Kata dia, Jokowi telah menunjukkan sikap yang lebih mementingkan dan peduli kepada rakyatnya ketimbang harus mendapatkan nama di dunia internasional.
"Ini contoh yang benar tentang prioritas yang harus diambil oleh seorang Pejabat. Harusnya malu kepada rakyat, menyayangkan mengapa Jokowi tidak hadir di forum Davos. Sangat aneh menyalahkan Jokowi atas keputusan yang sangat tepat itu," pungkas Jeffrie. (awa/jpnn)
JAKARTA - Sedianya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menghadiri World Economic Forum di Davos, Swiss yang digelar pada 22-25 Januari 2014. Namun,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Momen Seskab Teddy Dampingi Presiden Prabowo Temui Presiden Joe Biden di Gedung Putih
- Wamentrans Viva Yoga Berencana Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Program Food Estate
- Wamen Viva Yoga: Kami Rancang Pembangunan Sentra Sapi Perah di Daerah Transmigrasi
- Ramses Nilai Rencana Bangun Universitas HAM Sangat Tepat di Indonesia
- Pimpinan DPR Mendukung Rencana Sekolah Negeri-Swasta Gratis di Jakarta