Tolak Hasil Unas Jadi Acuan Masuk PTN
Rabu, 15 Desember 2010 – 05:50 WIB
JAKARTA - Sejumlah kalangan menolak jika hasil ujian nasional (unas) 2011 dijadikan acuan masuk perguruan tinggi negeri (PTN). Alasannya, hasil unas dinilai tidak mencerminkan secara riil kemampuan siswa. Apalagi, muncul banyak fakta di lapangan bahwa pelaksanaan unas kerap diwarnai kecurangan.
"Maraknya kecurangan itu terjadi karena unas selama ini menentukan kelulusan. Jadi, siswa menganggap unas segalanya," ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah Slamet Nur Achmad Effendy di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (14/12).
Baca Juga:
Slamet menjelaskan, ketika hasil unas dijadikan alat seleksi masuk PTN, dikhawatirkan kecurangan meningkat. Dia pun khawatir kebijakan tersebut merugikan PTN dengan turunnya kualitas mahasiswa. "PTN akan diisi mahasiswa yang secara kompetensi belum tentu bagus. Sebab, hasil unas belum menggambarkan kemampuan individual untuk masuk perguruan tinggi," papar dia.
Selama ini, lanjut dia, kurikulum PTN bervariasi dan tidak sama dengan kurikulum SMA. Apalagi, kurikulum SMA belum disiapkan untuk melayani PTN. Karena itu, jika nilai tersebut dijadikan sebagai acuan masuk PTN, unas harus diintegrasikan dengan kurikulum perguruan tinggi. "Juga, dibenahi agar unas benar-benar bebas dari kecurangan dan menjadi alat ukur prestasi yang dapat diandalkan," ucap dia.
JAKARTA - Sejumlah kalangan menolak jika hasil ujian nasional (unas) 2011 dijadikan acuan masuk perguruan tinggi negeri (PTN). Alasannya, hasil unas
BERITA TERKAIT
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation