Tolak IPDN Dibubarkan, Wagub Djarot: Tangkap Tikus, Jangan Bakar Rumahnya
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat tidak setuju Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Pendapatnnya itu bertolak belakang dengan usulan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang sudah disampaikan ke Presiden Joko Widodo.
Menurut Djarot, IPDN tidak perlu dibubarkan. Sebab, tidak semua alumni Lembaga Pendidikan Tinggi Kedinasan yang berlokasi di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat itu berperilaku buruk.
"Kalau menurut saya tidak semua alumni IPDN itu jelek, korup, banyak juga lulusan IPDN yang jadi pejabat," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Selasa (8/9).
Mantan Wali Kota Blitar itu menjelaskan, apabila ada alumni IPDN yang berperilaku negatif, maka yang harus ditindak adalah pelakunya, bukan institusinya.
"Jadi prinsipnya sebaiknya kita tangkap tikusnya, jangan bakar rumahnya," sambung Djarot.
Djarot mencontohkan hal itu dalam hal pelaku korupsi yang merupakan alumni universitas tertentu.
"Kalau ada alumni universitas X korupsi ketangkap masuk penjara, kan universitasnya enggak dibubarkan," ungkapnya.(gil/jpnn)
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat tidak setuju Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Pendapatnnya itu bertolak belakang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS