Tolak Islah Golkar, Bamsoet: Jokowi-JK Jangan Pura-Pura Tidak Tahu...
jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo terus menyuarakan penolakannya terhadap islah kubu Munas Bali dan Ancol.
Dasarnya tak lain karena menurutnya Munas Ancol pimpinan Agung Laksono (AL) ilegal dan abal-abal, meski diakui oleh pemerintah.
"Harus ada keberanian menolak islah dan mengatakan bahwa Presiden Jokowi (Joko Widodo), Wapres JK (Jusuf Kalla) dan para ketua umum Parpol anggota KIH jangan pura-pura tidak tahu bahwa kepengurusan Golkar produk Munas Ancol itu ilegal, yang dilegalkan oleh kekuasaan untuk tujuan tertentu," kata politikus yang karib disapa Bamsoet, Kamis (28/5).
Selain itu, Bendahara Umum DPP Golkar hasil Munas Bali ini juga menegaskan bahwa kasus mandat palsu peserta Munas Ancol sendiri sudah dibuka dan masuk ke tahap penyidikan di Bareskrim Mabes Polri.
"Jika Kubu Munas Bali didorong untuk islah dengan kubu Munas Ancol, berarti pemerintah termasuk presiden dan wapres mengamini kejahatan politik dalam demokrasi di tanah air yang dilakukan AL dkk," tegasnya.
Bamsoet mengatakan, bila ini terjadi, bagaimana harus menjelaskan kepada publik terkait tindakan menoleransi aksi kejahatan politik seperti itu? Bagaimana dengan masa depan demokrasi Indonesia yang sudah dibangun dengan susah payah kalau Munas abal-abal sebuah partai politik kemudian mendapat legitiminasi dari pemerintah?
"Jadi, kalau Menteri Yasona Laoly tetap ngotot mengajukan banding, berarti pemerintah tidak mau mengakui kesalahannya. Dengan mempertahankan posisi seperti itu, pemerintahan Jokowi yang diusung PDIP, Nasdem, PKB dan Hanura itu sesungguhnya sudah terjebak akibat kepentingan sempit. Yakni ingin menghancurkan Golkar. Dan itu harus dilawan," tandasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo terus menyuarakan penolakannya terhadap islah kubu Munas Bali dan Ancol. Dasarnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Connie Tanggapi Status Tersangka Hasto, Lalu Bicara Kasus Pencucian Uang Kakak & Adik
- Kompolnas Temukan Fakta Baru soal Pemerasan Polisi Terhadap Penonton DWP
- Temukan Aset yang Tak Dilapor, KPK Proses Kepala BPJN Kalbar
- Mahasiswi UPI Tewas Terjatuh, Polisi Ungkap Fakta Baru
- Gelombang Tinggi Diprediksi Terjadi di Laut Banten, BMKG Imbau Nelayan Waspada
- Usut Penyebab Mahasiswi UPI Bandung Jatuh dari Lantai 2 Gymnasium, Polisi Periksa CCTV