Tolak Jampersal, Daerah Diminta Tegur Bidan
Kamis, 28 Juli 2011 – 13:23 WIB

Tolak Jampersal, Daerah Diminta Tegur Bidan
JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR, Karolin Margret Natasa menegaskan praktek persalinan yang dikelola para bidan di Indonesia saat ini sudah terjangkit wabah liberal. Hal itu ditandai dengan tindakan penolakan oleh para bidan terhadap para ibu pemegang Jaminan Persalinan (Jampersal) yang mau melahirkan.
"Tidak saja pada aspek ekonomi, peristiwa melahirkan pun sudah terjangkit wabah liberal. Buktinya, para bidan saat ini tidak lagi mengindahkan aspek-aspek sosial dan kemanusiaan karena banyak di antara mereka yang terang-terangan menolak para ibu pemegang Jampersal yang hendak melahirkan karena Jampersal hanya mematok biaya persalinan sebesar 350 ribu rupiah," kata Karolin Margret Natasa, di Jakarta, usai kunjungan kerja (Kunker) ke Kalimantan Selatan, Kamis (28/7).
Dijelaskannya, keputusan untuk menetapkan nilai Jampersal 350 ribu rupiah itu bukan asal ditetapkan saja tapi sudah melalui suatu hitungan-hitungan yang matang dari Kementerian Kesehatan dan DPR juga turut mencermatinya. Sehingga nominal Jampersal 350 ribu rupiah itu sudah tepat dan sesuai dengan kemampuan keuangan negara dalam membantu persalinan para ibu yang tidak mampu.
"Lagi pula, kata dia modal dasar bagi ibu-ibu untuk melahirkan itu sesungguhnya kan ngedown doang. Orang numpang ngedown doang kok bayarnya mahal-mahal," kata politisi PDI-P itu.
JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR, Karolin Margret Natasa menegaskan praktek persalinan yang dikelola para bidan di Indonesia saat ini sudah terjangkit
BERITA TERKAIT
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke
- Minta Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, JPU Tegaskan Dakwaan Sudah Sah dan Cermat
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung