Tolak Timnas U-20 Israel, Fraksi PKS: Tak Ada Tempat di Indonesia untuk Negara Penjajah
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Dewan Perwakilan Rakyat Jazuli Juwaini mempertegas sikap fraksinya yang menolak rencana kedatangan Timnas U-20 Israel untuk berlaga di Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Fraksi PKS bahkan meminta pemerintah dan PSSI juga menolak kedatangan Timnas U-20 Israel.
Terlebih lagi, penolakan luas juga disuarakan berbagai elemen bangsa mulai dari organisasi kemasyarakatan, seperti MUI, Muhammadiyah, DDII, hingga kalangan DPR.
Jazuli menyatakan bahwa sudah seharusnya Pemerintah RI dan federasi sepak bola nasional PSSI menolak kontingen Israel dengan argumentasi yang rasional dan objektif.
"Kita dengan jelas dapat mengatakan bahwa Indonesia menolak kehadiran negara penjajah di wilayah kedaulatan Republik Indonesia sebagaimana amanat UUD 1945, amanat Konferensi Asia Afrika, dan legasi sikap RI sejak masa Bung Karno," kata Jazuli Juwaini dalam siaran persnya, Senin (13/3).
Anggota Komisi I DPR ini menambahkan sikap tegas menolak segala bentuk hubungan dan aktivitas kerja sama dengan Israel, harus selalu digaungkan oleh Indonesia di forum apa pun.
Dia menyatakan tidak ada tempat bagi negara penjajah yang membunuh rakyat Palestina dan merampas tanah mereka.
"Kebiadaban Israel harus mendapat respons setimpal dari dunia internasional apalagi Indonesia yang berdiri tegak bersama bangsa Palestina. Apa gunanya diplomasi kita membela kemanusiaan dan kemerdekaan bangsa Palestina jika kita bermanis-manis menerima kontingen olahraga mereka di negara kita?" ungkap Jazuli.
Fraksi PKS bahkan meminta pemerintah dan PSSI juga menolak kedatangan Timnas U-20 Israel berlaga dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia.
- Pimpinan BAZNAS Ajak Umat Muslim Perkuat Dukungan kepada Palestina
- Prabowo Bertemu Joe Biden, Bahas Situasi di Gaza
- Terima Aspirasi Ulama Banten, Fraksi PKS DPR RI Dukung Penutupan Pabrik Miras
- PKS Total di Jakarta, Kampanyekan RIDO ke Seluruh Pelosok Kota
- Yanuar Arif Wibowo: Sukseskan Program 3 Juta Rumah, Hapus Utang Pinjol Masyarakat Bawah
- Bawaslu DKI Panggil Lagi Suswono soal Pernyataan Janda Kaya Nikahi Pengangguran