Tolak Kenaikan BBM, Hanura Setujui BLSM
Jumat, 14 Juni 2013 – 21:12 WIB
JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura, Saleh Husen menyatakan bahwa partainya akan tetap konsisten menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Alasannya, tidak cukup alasan bagi pemerintah untuk menaikkan harga BBM subsidi meski hal iti dimungkinkan dalam UU APBN.
Saleh menjelaskan, pemerintah dalam UU APBN sudah diberikan keleluasaan untuk dapat menaikan harga BBM dengan syarat ICP (Indonesian Crude Price) atau harga minya mentah Indonesia dalam enam bulan terakhir mencapai USD 115. Namun, saat ini harga ICP adalah USD 95. "Berarti pemerintah tidak mempunyai alasan yang kuat untuk menaikan harga BBM," kata Saleh dalam pesan singkat, Jumat (14/6).
Selain itu, lanjut Saleh, saat ini bukan waktu tepat untuk menaikan harga BBM karena sebentar lagi memasuki bulan suci Ramadhan. Saat Ramadhan, tingkat konsumsi akan melonjak.
Di samping itu, tak lama lagi sudah masuk tahun ajaran baru bagi para siswa sekolah. "Sehingga ketergantungan akan biaya sangat tinggi, harusnya pemerintah mempunyai empati untuk hal ini," ucapnya.
JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura, Saleh Husen menyatakan bahwa partainya akan tetap konsisten menolak kenaikan harga bahan
BERITA TERKAIT
- Singgung Tagline Indonesia Kerja, Megawati: Tolong Dijawab
- Anggota DPR Maria Lestari Mangkir Panggilan KPK
- Pemagaran Laut Sepanjang 30 Km di Tangerang Ancaman Bagi Ekologi dan Nelayan
- 2 Pejabat Dinas di Sumsel Kena OTT Kejari Palembang
- Prabowo Ingin Para Kepala Daerah Digembleng Seperti Menteri
- Menjelang Peringatan Hari Dharma Samudera, KSAL Pimpin Ziarah di TMP Kalibata