Tolak Kenaikan Iuran BPJS, Gerindra Tuding Pemerintah Cari Untung
jpnn.com - JAKARTA - Rencana pemerintah menaikkan iuran BPJS Kesehatan mulai 1 April 2016 mendatang mendapat penolakan dari Komisi IX DPR. Salah satu fraksi yang getol menolak rencana itu adalah Partai Gerindra.
Ketua harian di DPP Partai Gerindra, Moekhlas Sidik menyatakan, sikap partainya itu didasari alasan bahwa kenaikan iuran BPJS Kesehatan akan semakin membebani masyarakat. Selain itu, masih banyak keluhan soal pelayanan kesehatan yang diperoleh masyarakat peserta BPJS Kesehatan.
"Gerindra menolak keras kenaikan iuran BPJS Kesehatan di tengah pemberian fasilitas pelayanan yang masih buruk kepada masyarakat saat ini," tegas Moekhlas Sidik di Jakarta, Jumat (18/3).
Menurutnya, kenaikan iuran justru menandakan tujuan utama pemerintah saat ini bukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat sebagaimana semangat dan cita-cita saat BPJS Kesehata dibentuk. Moekhlas justru menuding pemerintah mau cari untung.
“Ini menunjukkan pemerintah hanya ingin mengambil keuntungan saja dari masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan," ujar Moekhlas.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung Visi Prabowo, PAM Jaya Gandeng Lemhannas Jaga Ketahanan Air di Jakarta
- 5 Berita Terpopuler: Dipastikan Hanya 25% yang Lulus PPPK, tetapi Jangan Ada PHK, Tolong Teken SK Honorer
- Polda Kalteng Ungkap Peran Pelaku H di Kasus Polisi Tembak Warga, Ternyata
- Seleksi PPPK 2024: 2 Kategori Honorer Dipastikan Aman, Gaji Berbeda
- Debitur Diduga Dikriminalisasi Bank Daerah, 8 Tahun Jadi Tersangka
- Pejabat Usul Moratorium Mutasi PNS & PPPK Mulai Berlaku Awal 2025