Tolak Keras Danau Toba jadi Lokasi Judi dan Seks
Minggu, 08 April 2012 – 15:18 WIB
SIMALUNGUN -Pemkab dan Komisi IV DPRD Simalungun protes dan tidak setuju jika kawasan Danau Toba dijadikan lokasi judi dan seks. Kedua lembaga ini berharap jika Pempropsu serius menangani dan mengembangkan Danau Toba, infrastruktur jalan menuju kawasan ini yang harus segera dibenahi. Menurut Timbul, infrastruktur jalan yang menjadi kendala pengembangan Danau Toba selama ini. Misalnya, jarak dari Medan ke Danau Toba harus ditempuh lebih empat jam dengan situasi jalan macet dan sebagian berlobang. Disebabkan itu, wisatawan lokal dan luar negeri malas menuju Kawasan Danau Toba.
Anggota Komisi IV DPRD Simalungun Timbul Jaya Sibarani, seperti diberitakan Metro Siantar (Grup JPNN), mengatakan, tidak setuju ide kawasan Danau Toba dijadikan lokasi judi dan seks. Menurutnya ide seperti ini merupakan ide yang tidak benar.
Baca Juga:
"Tidak benar itu, bukan cara seperti itu yang harus dilakukan untuk membenahi Danau Toba. Kalau pemerintah atasan, Pempropsu dan pemerintah pusat mau, benahi saja infrastruktur jalan menuju Danau Toba, itu yang diperlukan," ungkap Timbul.
Baca Juga:
SIMALUNGUN -Pemkab dan Komisi IV DPRD Simalungun protes dan tidak setuju jika kawasan Danau Toba dijadikan lokasi judi dan seks. Kedua lembaga ini
BERITA TERKAIT
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB