Tolak KLB Demokrat, Garansi Pasang Badan
Rabu, 29 Juni 2011 – 02:12 WIB
Justru Didik melihat yang bersangkutan telah melakukan penyesatan informasi dan sengaja menciptakan suasana tidak kondusif di tengah-tengah konsolidasi PD menghadapi verifikasi sesuai UU Partai Politik. Seharusnya, kata Didik, sebagai kader PD yang bersangkutan sangat memahami kondisi partai saat ini.
Baca Juga:
Kata dia, justru saat ini PD sangat solid dan fokus kepada konsolidasi kelembagaan dan menjalankan program-program kepartaian. Semua pengurus dan kader di setiap tingkatan sedang bahu membahu untuk membangun dan mengelola PD, dalam mewujudkan harapan konstituen dan menghadapi Pemilu 2014.
Didik mengingatkan kepada seluruh kader dan fungsionaris PD untuk mengantisipasi lebih dini hidden agenda (agenda tersembunyi) yang kelihatannya dimainkan oleh yang bersangkutan. “Partai Demokrat termasuk seluruh komponen organisasi dan relawan pendukung SBY saatnya merapatkan barisan kembali untuk melawan gerakan-gerakan murahan seperti itu. Karena sudah pasti bicara Partai Demokrat tidak bisa dilepaskan dengan SBY," ujarnya.
Di sisi lain Didik juga baru dengar seseorang yang mengatasnamakan Kaum Muda Demokrat yang keberatan dan meminta KLB. "Saya selaku kader PD dan Garansi tidak pernah tahu, mendengar nama dan kelembagaan itu karena tidak pernah jelas identitas dan eksistensinya. Mungkin agenda pihak luar untuk mengganggu PD. Siapapun yang coba-coba akan berhadapan dengan Garansi," katanya lagi.
JAKARTA – Sekretaris Jenderal Gerakan Aman Adil Sejahtera untuk Indonesia (Garansi), Didik Mukrianto, angkat bicara dan tidak setuju dengan
BERITA TERKAIT
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Akun Medsos PJ Bupati Temanggung Diserang Warganet: Stop Cawe-Cawe
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada