Tolak KLB PSSI, Menpora Dianggap Ngawur
Senin, 26 Desember 2011 – 08:38 WIB
”Apakah ada dalam statuta PSSI dan FIFA permintaan pelaksanaan KLB harus minta ijin atau persetujuan pemerintah? Kan tidak ada! Dia sudah melewati kewenangannya,” ujarnya lagi dalam BBM.
Baca Juga:
La Nyalla juga menyesalkan pernyataan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin yang mengatakan bahwa PSSI sama sekalti tidak melanggar satu pun pasal statuta begitu juga hasil Kongres Bali. Padahal, kata dia, hasil kongres PSSI lalu telah memutuskan bahwa penyelenggara Kompetisi Liga Indonesia adalah PT. ISL.
Begitu pula dengan peserta kompetisi Indonesia Super League ditetapkan sebanyak 18 klub. Dan keputusan-keputusan lain yang mengikat untuk dilaksanakan oleh siapapun yang menjadi Ketua Umum dan pengurus PSSI.
Dengan statement ini semakin nampak jelas dan terang benderang bahwa Djohar Arifin selaku Ketua Umum telah memutar balikkan fakta,” tambah La Nyalla lewat BBM-nya. ” Itu artinya kita harus KLB,” tegasnya lagi.
JAKARTA - Pernyataan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng yang menolak dilaksanakannya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI memancing emosi para
BERITA TERKAIT
- Persib Menang 3-1 atas Persita, Maung Bandung Pecahkan Rekor
- Dalih-dalih Shin Tae Yong Setelah Timnas Indonesia Gugur di Fase Grup Piala AFF 2024
- Christian Adinata Terdegradasi dari Pelatnas PBSI, Viktor Axelsen Beri Dukungan Khusus
- Shin Tae Yong Sebut Rafael Struick Tak Maksimal di ASEAN Cup Karena Kelelahan
- Coach Justin: STY Gagal Bentuk Sistem Permainan dengan Pemain Muda
- Persita Optimistis Hadapi Persib, Pelatih: Kami Tidak Mau Kalah