Tolak Kompensasi, Donadoni Belum Dipecat

ROMA — FIGC (Federasi Sepak Bola Italia) baru memutuskan stastus Roberto Donadoni pada Jumat waktu setempat atau Sabtu WIB (28/6). Tapi, rumor pemecatan allenatore Azzurri itu sangat santer. Jika benar dipecat, eks pelatih Livorno itu bakal mendapatkan pesangon 550 ribu euro atau sekitar Rp 7,9 miliar 

      Kompensasi harus diberikan karena sebelum perhelatan Euro 2008, allenatore berusia 44 tahun itu  sudah menandatangani perpanjangan kontrak hingga 2010. Tapi, ada klausul yang menyebutkan bahwa kontrak itu akan ditinjau ulang jika gagal memenuhi target minimal yang ditetapkan oleh FIGC, yakni lolos semifinal Euro 2008.

      Mengenai kompensasi ini, Donadoni tampaknya tidak bersedia menerima jika dipecat. Sejak penandatangan perpanjangan kontrak, dia sudah menolak klausal ganti rugi jika pemecatan ditengah jalan. “Uang bukan tujuan utama saya. Jika, President FIGC Giancarlo Abete tidak menginginkan saya jadi pelatih lagi maka saya bakal mundur tanpa menuntut apa pun,” tegas Donadoni yang dikutip Football Italia.

     Media-media Italia sudah men-judge Donadoni sudah tidak akan menjadi pelatih timnas. Sabtu besok, hanya formalitas FIGC memberi tahu keputusan pemecetan kepada Donadoni kemudian mengumumkan kepada publik. Senin atau Selasa depan waktu setempat, otoritas sepak bola Italia rencananya mengumumkan nama Marcello Lippi sebagai allenetore baru.

    Sementara itu stastus pelatih timnas Italia memang menjadi perhatian publik dunia. Media berpengaruh di Inggris, BBC bahkan sudah memberitakan pemecatan Donadoni. Namun, berita itu dengan cepat dibantah oleh otoritas tertinggi sepak bola Negeri Menara Pisa. “Belum ada keputusan resmi dari kami. Semua menunggu beberapa hari lagi,” klarifikasi FIGC.

    Hal itu juga ditegaskan oleh Ketua NOC (Komite Nasional Olimpiade) Italia, Gianni Petrucci. Dia juga menambahkan terlalu dini juga media-media mengatakan Lippi sebagai suksesor Donadoni. “Terlalu prematur jika membicarakan kembalinya Lippi. Saat ini, Donadoni masih pelatih, tapi saya akan mendukung semua keputusan Giancarlo Abete,” tegasnya.

    Petrucci juga tidak ingin mencari kambing hitam kegagalan Azzurri di Euro 2008. Dimana, Gianluigi Buffon dkk kalah 4-2 oleh Spanol dalam adu penalti usai pertandingan 120 menit berakhir imbang tanpa gol pada babak perempat final. “Saya tidak akan menyalahkan timnas atau Abete. Kita harus menerima bahwa lawan Italia memang lebih baik,” pungkasnya.(dio)