Tolak Kunjungan DPRD, Pengelola Rusun Ini Dinilai Lecehkan Parlemen
"Apa karena ada sabu-sabu di dalam makanya kau larang," tanya Pandapotan.
Anggota DPRD lain Verry Yonnevil kembali meminta secara halus, agar Indrias memberikan akses kepada mereka melihat pelayanan di dalam kantor pengelola. Tetapi Indrias bersikeras menolaknya.
Indrias membuat alasan baru dengan mengatakan anggota DPRD tidak berhak meninjau kantor pengelola karena bukan penghuni GPC dan kedatangan Komisi D ke tempat tersebut hanya untuk bikin ribut saja.
"Bapak orang lain (bukan penghuni) datang k esini cuma mau ribut aja. Bapak kan bukan penghuni sini", ujar Indrias.
Perkataan tersebut sontak direspons keras oleh Pandapotan Sinaga dengan mengatakan "saya wakil rakyat," ujarnya. Sekitar sepuluh menit bersitegang dan tak kunjung diijinkan, para wakil rakyat tersebut akhirnya batal meninjau kantor pengelola dan kemudian beralih meninjau area lain.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS