Tolak LSM Asing, Habib Salat Jenazah di Depan Kantor Greenpeace
Kamis, 08 November 2012 – 12:31 WIB

Warga Majelis Taklim Barisan Pemuda Salafunassholeh Ahlussunnah wal Jama’ah (Barda Salama). Foto: source for JPNN
Barda Salama menilai, Greenpeace yang terbukti telah didanai judi lotere dari Belanda tidak layak hidup di Indonesia. Dalam situs resmi Greenpeace Belanda terpampang jelas mereka mendapat sumbangan uang judi Postcode Lottery, Belanda. Sumbangan dana haram itu diterima Greenpeace di tahun 2010 dan tahun 2012 masing-masing sebesar 2.250.000 poundsterling atau senilai Rp33 miliar. Fakta itu dapat dicek langsung di situs yang beralamat alamat http://www.greenpeace.nl/Doneren/Nationale-Postcode-Loterij/.
“Uang maksiat puluhan miliar itu dipake Greenpeace untuk mengobok-obok NKRI. Pemerintah sendiri sudah menyatakan Greenpeace sebagai LSM liar, maka jangan ragu lagi untuk mengusir Greenpeace dari Indonesia,” tambah Habib Sholeh bin Muhammad al Hadar.
“Uang maksiat puluhan miliar itu dipake Greenpeace untuk mengobok-obok NKRI. Pemerintah sendiri sudah menyatakan Greenpeace sebagai LSM liar, maka jangan ragu lagi untuk mengusir Greenpeace dari Indonesia,” tambah Habib Sholeh bin Muhammad al Hadar.
Dalam aksi ini, Habib juga mengatakan aksi penolakan kehadiran LSM asing Greenpeace semakin meluas menyusul aksi pemboikotan produk perkebunan dan kehutanan Indonesia oleh Walt Disney yang didukung LSM internasional Rainforest Action Network (RAN), dan Greenpeace akan dibentuk Satuan Tugas Anti-LSM Asing.
‘’Satgas ini adalah satuan yang menampung semua elemen bangsa untuk menolak kehadiran LSM asing. Sebab LSM asing tidak lebih dari mata-mata, kaki tangan kepentingan asing,’’ katanya. (awa/jpnn)
Warga dari Majelis Taklim Barisan Pemuda Salafunassholeh Ahlussunnah wal Jama’ah melakukan aksi salat jenazah di depan kantor Greenpeace.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Forum Gerak Pemuda Desak Pemerintah Lakukan Audit NGO Penerima Dana Asing
- Menperin Agus Gumiwang Bakal Laporkan LSM Penyebar Fitnah
- Waspada Agen Asing Berkedok LSM Sengaja Tolak RUU TNI, tetapi Dukung LGBT
- USAID Dibekukan, NGO Indonesia Disarankan Cari Pendanaan dari 2 Kawasan Ini
- Akademisi Nilai Daftar Tokoh Terkorup OCCRP Tidak Jelas Ukurannya
- Tuduh Jokowi Tanpa Bukti, OCCRP Dinilai Menghina Kedaulatan NKRI