Tolak Madrasah Diniyah jadi Ekskul sejajar Futsal atau Musik

Tolak Madrasah Diniyah jadi Ekskul sejajar Futsal atau Musik
Bu Guru dan siswa di kelas. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

”Sekarang sedang disusun konsepnya. Kita harapkan secepatnya. Supaya tidak ada ketegangan lagi,” tegas dia.

Presiden Joko Widodo sendiri sempat meminta masyarakat agar tidak buru-buru salah paham dnegan konsep sekolah lima hari.

’’Perlu saya tegaskan, bahwa tidak ada keharusan untuk lima hari sekolah atau full day school,’’ ujar Jokowi. Sebab, dalam kondisi saat ini tidak semua sekolah bisa langsung menerapkan kebijakan tersebut.

Presiden menuturkan, dalam praktiknya, memang ada sejumlah sekolah yang menyatakan siap melaksanakan sekolah lima hari sepekan.

Namun sebagian yang lain memang belum siap untuk menjalankannya. Harus benar-benar dilihat bagaimana kondisi di lapangan.

Di sisi lain, Presiden juga mendukung bila ada sekolah sekolah yang siap menjalankan. ’’Jika ada sekolah yang memang sudah lama melakukan sekolah lima hari dan didukung masyarakat, ulama, maupun orang tua murid, ya silakan diteruskan,’’ lanjutnya.

Meskipun demikian, mengenai progres pembentukan aturannya, Presiden menyatakan belum bisa berbicara banyak.

’’Ya permendikbud ini nanti diganti dengan Perpres,’’ tambahnya. Dengan terbitnya perpres, maka secara otomatis permendikbud tidak lagi berlaku. Sementara, untuk detail progresnya, dia mempersilakan publik bertanya kepada menteri terkait.

Kebijakan sekolah lima hari juga alot di internal pemerintah. Pada 9 Agustus lalu sudah keluar rancangan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Penguatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News