Tolak Menteri, Freeport Dinilai Hina Negara
Jumat, 24 Mei 2013 – 17:36 WIB

Tolak Menteri, Freeport Dinilai Hina Negara
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV DPR, Firman Soebagyo mengatakan pemerintah Amerika Serikat (AS) tidak akan memberikan jaminan apapun terhadap perusahaan-perusahaan multi-nasional yang berasal dari AS yang beroperasi di luar negeri. Terlebih pihak Freeport dikabarkan menolak kedatangan Menteri ESDM dan Menakertrans ke lokasi longsornya terowongan tambang hingga menewaskan 28 orang. Menurut Firman, itu sebuah penghinaan terhadap negara.
"Sebagai pimpinan Komisi IV DPR, saya sudah tanyakan langsung ke Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat bahwa pemerintahannya tidak akan membela PT Freeport kalau terbukti melanggar undang-undang atau peraturan yang berlaku di negara tempat dia beroperasi," kata Firman Soebagyo, di gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Senayan Jakarta, Jumat (24/5).
Baca Juga:
Keterangan tersebut ujar Firman, dia terima langsung dari Deputi Menlu AS untuk Asia Tenggara, saat Komisi IV DPR kunjungan kerja ke Amerika Serikat.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV DPR, Firman Soebagyo mengatakan pemerintah Amerika Serikat (AS) tidak akan memberikan jaminan apapun terhadap perusahaan-perusahaan
BERITA TERKAIT
- Gubernur Lampung Dukung Gerakan Dapur Indonesia Jalankan Program MBG Rutin
- Seorang Pendaki Ditemukan Meninggal di Gunung Merbabu, Menhut: Utamakan Keselamatan
- Jaga Ekosistem Laut, PIS Tanam 3.000 Bibit Lamun di Teluk Bakau
- Eks Sesmilpres Sebut KKB Sudah Menyerang Wibawa Negara
- Buruh Jogja Gelar Aksi Besar-besar Peringati May Day, Ini Tuntutannya
- Program Prabowo Disebut Bisa Ubah Nasib Rakyat, 8 Juta Lapangan Kerja Bakal Tercipta