Tolak Milan dengan Ban Kapten

ADA yang berbeda dari aksi Sergio Ramos kemarin. Itu tak lain dari ban kapten yang melingkar di lengan bek kanan Real Madrid tersebut. Seiring absennya Iker Casillas karena menjalani skors, Ramos diplot sebagai kapten. Ramos pun membagi kegembiraannya melalui akun di Twitter-nya.

 

"Ini adalah debut saya mengenakan ban kapten Real di laga resmi dan saya bahagia mencatatnya dengan kemenangan atas Levante. Lega rasanya menuntaskan urusan," tulis Ramos sebagaimana dilansir Marca. Predikat kapten secara tidak langsung membantu Ramos meredam temperamennya yang tinggi. Ramos memang dikenal sebagai pemain yang kerap terpancing emosi. Dia juga kolektor kartu merah terbanyak di Real bersanding dengan Fernando Hierro dengan sepuluh kartu merah.  

 

"Saya tidak merasa terbebani (dengan status kapten Real, Red) karena pelatih dan rekan setim selalu mendukung saya," jelas pemain yang membela Real sejak 2005 itu. Terpilih sebagai kapten melawan Levante sekaligus cara ampuh bagi Ramos meredam spekulasi terkait masa depannya. Ya, sehari sebelum laga melawan Levante, Corriere dello Sport menyebut apabila Ramos disebut bakal dibarter dengan striker AC Milan Alexandre Pato. ?Saya memiliki kontrak bersama Real sampai 30 Juni 2016,? tandas Ramos.

 

Sebelum Ramos, Milan membidik defender Real lainnya, Pepe. Ketertarikan Rossoneri - sebutan Milan - berawal dari terkatung-katungnya negosiasi perpanjangan kontrak Pepe. Kontrak lama defender asal Portugal itu habis akhir musim depan. Hanya, mengingat Pepe merupakan pemain andalan enternador Jose Mourinho, sulit melihat pemilik nama asli Kepler Laveran Lima Ferreira itu hengkang dari Santiago Bernabeu. (dns)