Tolak Mobil Dinas Baru Seharga Rp 3 Miliar, Wali Kota Jogja: Uangnya Buat Penanganan Sampah

jpnn.com, JOGJA - Pemkot Yogyakarta melaksanakan serah terima jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kota Yogyakarta periode 2025-2030 pada Senin (3/3).
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo dalam menjabat bakal menekankan efisiensi anggaran dan memprioritaskan pelayanan masyarakat, terutama terkait permasalahan sampah.
Menurutnya, pemerintah daerah harus diselenggarakan dengan efektif dan efisien.
“Pada prinsipnya di era 2025 ada semangat untuk perubahan mindset bahwa pemerintah daerah diselenggarakan dengan cara efektif dan efisien," kata Hasto.
Bentuk nyata efisiensi tersebut ia buktikan dengan menolak pengadaan mobil dinas baru.
“Lebih baik mobil yang mau dibelikan untuk saya dan pak wakil itu kami pakai untuk bikin gerobak sampah," katanya.
Hasto mengungkapkan anggaran pengadaan mobil dinas untuk wali kota dan wakilnya tersebut hampir mencapai Rp 3 miliar.
Anggaran tersebut nantinya akan dialihkan untuk penanganan sampah di Kota Yogyakarta.
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menegaskan efisiensi harus dilaksanakan di semua lini, termasuk menolak pengadaan mobil dinas baru.
- Dedi Mulyadi Alihfungsikan Kendaraan Dinas Guburnur Jadi Mobil Rumah Sakit
- Polisi Tilang Pengemudi Mobil Dinas Fortuner BM 52 yang Viral, AKP Juni: Kami Tegur Keras
- Pengemudi Mobil Dinas BM 52 Minta Maaf di Kantor Polisi
- Mobil RI 36 Berulah di Jalan, Raffi Ahmad Beri Pengakuan, Oalah
- ASN Dilarang Pakai Mobil Dinas Untuk Liburan Tahun Baru
- Prabowo Ingin Para Menteri Pakai Mobil Maung, Erick Thohir: Harus Ada Tahapan