Tolak Mundur, PM Somchai Siap Ambil Alih Paksa Bandara
Jumat, 28 November 2008 – 07:24 WIB
BANGKOK - Krisis politik Negeri Gajah Putih kian mengkristal. Demonstran antipemerintah yang dimotori Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD) bersikeras agar Perdana Menteri Somchai Wongsawat lengser. Untuk mewujudkan tuntutannya itu, massa makin ''liar''. Setelah dua hari menduduki Bandara Suvarnabhumi, kemarin giliran Bandara Don Muang, Bangkok, yang juga dikuasai. Dengan memberlakukan status darurat tersebut, dilansir The Nation, Somchai selaku PM mempunyai wewenang menggunakan kekuatan militer guna mengambil alih bandara.
Pemerintah harus memutar otak untuk mencari jalan keluar ampuh dari situasi yang memburuk tersebut. Kabinet Thailand mengadakan pertemuan khusus di Chiang Mai, sekitar 570 km di utara Bangkok. Mereka mempertimbangkan penetapan status darurat atas pendudukan bandara.
''Kita harus mempertimbangkan opsi legal ini untuk menyelesaikan krisis yang terjadi,'' ujar juru bicara pemerintah Nattawut Sai-kua kemarin sore, sebelum menghadiri sidang kabinet tersebut.
Baca Juga:
BANGKOK - Krisis politik Negeri Gajah Putih kian mengkristal. Demonstran antipemerintah yang dimotori Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD) bersikeras
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan