Tolak Mundur, PM Somchai Siap Ambil Alih Paksa Bandara
Jumat, 28 November 2008 – 07:24 WIB
Selain itu, lanjut Nattawut, dalam pertemuan yang juga dihadiri PM Somchai Wongsawat itu, kabinet mempertimbangkan penerapan Akta Keamanan Dalam Negeri (ISA) dengan lebih keras. Kedua opsi tersebut diharapkan dapat membantu mengakhiri demonstrasi dan pendudukan PAD, khususnya di bandara.
Baca Juga:
Solusi mengakhiri demonstrasi itu menimbulkan spekulasi bahwa Somchai berniat mengalihkan tampuk kekuasaan kepada Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Anupong Paochinda. Dugaan itu muncul setelah Rabu (26/11) lalu Anupong mengusulkan agar pemerintah membubarkan parlemen dan segera mengadakan pemilihan umum lagi. Hal itulah yang menurut Anupong dapat menjadi jalan keluar ampuh untuk mengakhiri krisis politik di Thailand yang tak kunjung usai.
Tiga bulan terakhir PAD memang semakin gencar mendesak mundur pemerintahan Somchai. Bahkan, mereka terang-terang menyatakan diri tak mau dipimpin adik ipar mantan PM terkudeta Thaksin Shinawatra itu.
Itulah sebabnya, mereka menekan dengan menduduki Bandara Suvarnabhumi sejak Selasa (25/11) malam. Karuan saja aksi tersebut menimbulkan pembatalan penerbangan ke berbagai tujuan. Bahkan, bukan itu saja. PAD memaksa menutup bandara yang melayani penerbangan domestik. Hal itu merupakan upaya mereka mencegah para menteri menghadiri sidang kabinet.
BANGKOK - Krisis politik Negeri Gajah Putih kian mengkristal. Demonstran antipemerintah yang dimotori Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD) bersikeras
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan