Tolak Outsourcing, Pimpinan Honorer K2 Tenaga Teknis Administrasi Ajak Demo, Setujukah?
jpnn.com, JAKARTA - Para pimpinan honorer K2 tenaga teknis administrasi mengajak untuk berdemo lagi.
Ajakan demo ini sebagai penolakan atas pengalihan 264 jabatan ke outsourcing, padahal di situ banyak diisi honorer K2.
Ketua Forum Honorer K2 Provinsi Maluku Utara Said Amir mengungkapkan banyak tenaga teknis administrasi yang tumbang karena surat Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Alex Denni tertanggal 7 Oktober.
Dalam surat tersebut, KemenPAN-RB meminta agar 264 jabatan yang mencakup petugas kebersihan, sopir, penjaga keamanan dialihkan ke outsourcing.
KemenPAN-RB juga meminta Badan Kepegawaian Negara (BKN) tidak memasukkan ke dalam database honorer.
"Ini banyak honorer K2 tenaga teknis administrasi yang sudah masuk data akhirnya dikeluarkan. Yang belum didata, oleh BKD ditolak memasukkan datanya karena adanya surat dari pusat itu," kata Said Amir kepada JPNN.com, Kamis (13/10).
Dia menegaskan tidak manusiawi kalau semua honorer disamaratakan, karena honorer K2 dirugikan.
Pengabdian puluhan tahun dibalas mekanisme outsourcing.
Pimpinan honorer K2 tenaga teknis administrasi mengajak demo menolak outsourcing. Setujukah honorer?
- Belasan Ribu Honorer Gagal PPPK 2024 Tahap 1, Tak Bisa Daftar Lagi, Terus Piye?
- Inilah Pengakuan Guru Honorer Supriyani di Persidangan, Mencabut Rumput
- Kabar Terbaru Kasus Honorer Putus Kontrak Lulus Seleksi Administrasi PPPK 2024
- 5 Berita Terpopuler: Ketum Honorer Minta Kebijakan 11.631 Pelamar PPPK yang Tertinggal, MenPAN-RB Beri Penegasan
- 11.631 Pelamar PPPK 2024 Tahap 1 Dipastikan Tertinggal, Ketum Honorer Minta Kebijakan Pusat
- Wahai Honorer Calon Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Perhatikan Hal Penting Ini