Tolak Pancasila Dijadikan Empat Pilar
jpnn.com - JAKARTA - Gabungan mahasiswa yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa untuk Bangsa dari Universitas Jaya Baya, Universitas Nasional, Univeristas Bung Karno dan UIN Syarif Hidayatullah melakukan aksinya di depan Gedung DPR/MPR. Mereka menolak Pancasila dimasukkan dalam empat pilar kebangsaan.
Andeni Apri Yuliansyah dalam orasinya mengatakan Pancasila tidak pantas disebut sebagai pilar kebangsaan karena kedudukannya yang fundamental dan falsafah negara yang termaktud dalan UUD 1945.
"Tidak ada kata lain, selain MPR untuk tidak lagi memasukan Pancasila sebagai sebuah pilar kebangsaan. Bahkan sosialisasi ini sangat merendahkan nilai-nilai pancasila," kata Andeni dalam aksinya, Kamis (26/9).
Makanya kata Andeni, sosialisasi empat pilar yang memasukkan Pancasila patut dicurigai sebagai bentuk permainan proyek atau akal-akalan dari para pimpinan MPR dalam mengeruk uang negara. Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk pemborosan dan menyesatkan publik. Ia pun mendesak segera membubarkan istilah empat pilar.
"Kami meminta kepada Ketua MPR yang baru untuk segera merevisi konsep empat pilar tersebut. Karena bagi kami ini keliru dan salah kaprah. Dan kami mencurigai, ini ada indikasi korupsi dalam sosilisasi 4 pilar. Ada markup dana sosialisasi. KPK harus turun untuk memeriksa anggaran tersebut," katanya.
Aksi ini merupakan yang kali pertama setelah Ketua MPR, Almarhum Taufiq Kiemas yang merupakan penganggas 4 pilar kebangsaan wafat lantas digantikan Sidarto Danusubroto. Selain Pancasila, tiga pilar liannya adalah Bhineka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan UUD 1945.
Menurut Koordinator Aksi, Anto Ginajar Sidarto harus tegas untuk merevisi 4 pilar kebangsaan tersebut dengan catatan mengundang tokoh-tokoh bangsa. Karena kata dia, sudah banyak tokoh bangsa yang ikut protes dengan sosialisasi ini.
"Sebagai politisi senior Pak Sudarto harusnya lebih paham. Dan dia bisa menjadi pelopor bagi perubahan 4 pilar kebangsaan tanpa ada pancasila di dalamnya," tegas Anto. (jpnn)
JAKARTA - Gabungan mahasiswa yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa untuk Bangsa dari Universitas Jaya Baya, Universitas Nasional, Univeristas
- Waspada! Kepala BMKG Sebut Indonesia Masuk Periode La Nina
- 5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Penyebab Kelulusan PPPK Tahap 1 Tertunda, Ada Proses yang Ditutup, Banyak Pertanyaan
- Refleksi dan Proyeksi Kemenag 2025, Saatnya Introspeksi
- Malam Tahun Baru, Ancol Hadirkan Pertunjukan 1.000 Drone hingga Pesta Kembang Api
- Kenaikan PPN dari Rakyat Akan Kembali kepada Rakyat
- Halalin Luncurkan Sistem Pembelajaran Sertifikasi Halal Berbasis Digital, Buka Peluang Kerja Baru