Tolak Panglima TNI Sama Dengan Remehkan NKRI
Minggu, 22 Oktober 2017 – 22:58 WIB
Agung menyampaikan Front Eksponen 98 meminta agar pemerintah Indonesia bertindak tegas dan segera mengambil sikap mengingat TNI adalah garda terdepan NKRI di pertahanan dan keamanan.
"Jadi jangan hanya mengambil sikap seperti menyesalkan saja menurut saya itu tidak cukup," tegasnya.
Agung meminta agar tidak ada kompromi terkait ini.
"Kami minta agar seluruh pejabat pemerintah Republik Indonesia untuk tidak hdir dalam undangan dari AS," tegasnya.
Agung menambahkan, pemerintah harus tegas demi kedaulatan NKRI. "Kita harus bersikap karena ini bukan urusan pribadi atau seseorang pejabat yang lain harus bersikap negarawan," pungkasnya. (rmo/jpnn)
Pejabat Indonesia lainnya diminta tidak menghadiri undangan AS sampai ada penjelasan resmi
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Fadli: Jangan Lihat Siapa Panglima TNI, Tapi Institusinya
- Amerika Klaim Panglima Memilih Tidak Berangkat
- AS Tangkal Panglima, PKS: Minta Maaf Saja Tidak Cukup
- Mayor Jenderal Wuryanto: Kami Tunggu Penjelasan AS
- AS Harus Beri Penjelasan Resmi Soal Penolakan Pada Gatot
- Indonesia Tunggu Penjelasan AS soal Red Notice Panglima TNI