Tolak Pasien Covid-19 dari Daerah Lain, Bu Risma Dikritik Dokter Joni dan Pemprov Jatim lagi

Joni menambahkan pada dasarnya rumah sakit pemerintah bisa dengan mudah menangani pasien Covid-19.
Jika memanfaatkan pembiayaan rumah sakit sendiri atau refocusing anggaran, semua bisa terwujud karena tak berbiaya mahal untuk membuat ruang isolasi negatif.
"Kalau ada niat, pasti bisa membuat ruang isolasi negatif," kata dia.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak juga ikut membantah klaim Risma jika banyak warga luar Surabaya yang memanfaatkan rumah sakit milik Pemkot Surabaya.
"Faktanya secara statistik tidak demikian. Bahwa data yang disampaikan berdasarkan domisili," kata Emil.
Apalagi tambah Emil, saat ini sudah ada 99 rumah sakit yang tersebar di Jawa Timur yang sudah bisa menangani pasien positif Covid-19.
Artinya, sudah ada upaya dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan kapasitas rumah sakit di luar Surabaya.
"Ada upaya kolektif untuk meningkatkan kapasitas rawat untuk Covid-19 ini," tegas Emil. (ngopibareng/jpnn)
Ketua Gugus Tugas Kuratif Covid-19 Provinsi Jawa Timur dr. Joni Wahyuhadi menyesalkan pernyataan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Bu Risma.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Pertama Kali di Indonesia, Ada Saf Khusus Difabel & Juru Bahasa Isyarat saat Salat Id
- Bu Khofifah Mengucap Hamdalah, Seluruh Guru PNS, PPPK, dan Non-ASN Bisa Tenang
- Ra Huda Desak Pemprov Jatim Perbaiki LPJU di Jalur Madura–Surabaya
- Dukung SRRL, Pemkot Surabaya Bakal Bangun Flyover dan Underpass
- Khofifah Terima Hadiah Ini di Hari Pertama Bertugas, Pengirimnya
- Seluruh Honorer Administrasi jadi PPPK, Satgas juga Aman, Alhamdulillah