Tolak Pasien, Kepala Puskesmas Dicopot
Kamis, 23 Mei 2013 – 10:07 WIB
Tetapi setelah wali kota meninggalkan PRI Kedaton, kepada Radar Lampung (Grup JPNN), dr. Novita mengaku belum dapat menjalankan instruksi wali kota itu. Sebab, pihaknya cukup kesulitan untuk mencari karyawan.
’’Ya, saya tanya dulu dong kesalahan dia apa? Dan apa yang terjadi saat wali kota datang. Memang mudah mencari pengganti? Mbak mau apa menggantikannya? Kemudian senyum terus seharian di loket?” tanyanya.
Karena itu, pihaknya belum dapat mengganti petugas loket sesuai instruksi wali kota. ’’Tanya dulu dong petugasnya. Masak langsung ganti. Saya kan nggak tahu bagaimana kejadiannya,” tandas Novita.
Sementara saat dikonfirmasi wartawan terkait pernyataan dr. Novita yang masih mengkaji instruksinya, Herman H.N. lantas berang. Mantan kepala Dinas Pendapatan Daerah Lampung itu langsung memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Bandarlampung dr. Wirman untuk mencopot dr. Novita.
BANDARLAMPUNG – Tindakan tegas diambil Wali Kota Bandarlampung Drs. Hi. Herman H.N., M.M. Dia mencopot Kepala Puskesmas Rawat Inap (PRI) Kedaton
BERITA TERKAIT
- Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap I Kota Bengkulu Ditunda, Achrawi Beri Penjelasan
- Penerbangan Internasional di Bandara SMB II Palembang Akan Kembali Dibuka
- Kelulusan 3 Peserta PPPK 2024 Dibatalkan, Ini Sebabnya
- Diduga Hipotermia, Pendaki Asal Bengkulu Meninggal di Puncak Gunung Dempo
- Diduga Hipotermia, Seorang Pendaki Tewas di Gunung Dempo
- BPS: Kota Sukabumi Inflasi Tertinggi di Jawa Barat