Tolak Paspor Jamaah Nonkuota
Selasa, 23 Oktober 2012 – 07:30 WIB
Menag meminta umat muslim Indonesia untuk tak memaksakan diri berangkat ke Tanah Suci jika belum mendapatkan porsi. Terlalu memaksakan itulah yang membuat jamaah nekat berangkat tanpa melalui prosedur. Tak jarang, banyak jamaah yang tertipu oleh biro jasa pelayanan ibadah haji.
Baca Juga:
Dengan memberikan janji dapat berangkat dalam waktu cepat. Padahal itu tidak mungkin bisa terjadi. ”Untuk diketahui sudah ada pimpinan travel yang berurusan dengan kepolisian. Hanya lantaran persoalan ini,” ungkap SDA.
Pihaknya meminta kepolisian untuk menindak biro travel yang telah menipu jamaah calon haji. Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh) Indonesia mendesak aparat kepolisian menindak biro travel haji dan umrah yang telah menipu umat Islam yang ingin menunaikan rukun Islam kelima.
Wakil Sekjen Himpuh Muhammad Hassan menegaskan, tindakan hukum diperlukan agar ada efek jera terhadap para pemilik biro travel haji dan umrah yang telah menipu itu. ”Ada ribuan umat Islam di seluruh Indonesia yang tertipu, sehingga tak bisa berangkat ke Tanah Suci, padahal mereka sudah membayar,” ujar Hassan.
MAKKAH – Masih adanya jamaah nonkuota pada musim haji tahun ini menjadi keprihatinan Menteri Agama (Menag) Suryadharama Ali (SDA). Karena jamaah
BERITA TERKAIT
- 2 Remaja Tenggelam di Perairan Desa Sungai Selari, Bea Cukai Bengkalis Bantu Cari Korban
- Presiden Prabowo Sebut Indonesia Sedang Menyusul Brasil
- APP Group Tegaskan Dukungan Pengelolaan Mangrove Berkelanjutan di COP 29 Azerbaijan
- KAI Properti Hadir di KAI Expo 2024
- Mendiktisaintek Ogah Ikut Campur Urusan Bahlil dan UI
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2: Honorer Masa Kerja 2 Tahun Kurang 1 Bulan Bisa Dibantu?