Tolak Pendaftaran Masinton-Mahmud, KPUD Tapteng Dituding Melakukan Pembegalan
jpnn.com - Langkah politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu maju menjadi bakal calon bupati Tapanuli Tengah, Sumatera Utara (Sumut) terhenti.
Pendaftaran Masinton yang berpasangan dengan Mahmud Efendi, ditolak oleh KPUD setempat pada Rabu malam (4/9/2024).
Diketahui, pasangan Masinton-Mahmud yang diusung PDI Perjuangan bersama Partai Buruh, diantar ribuan pendukung yang membawa obor dari alun-alun kota Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Rabu malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Massa yang mengantarkan paslon bersama pengurus DPC PDIP dan pengurus Partai Buruh setempat tiba di Gedung KPUD Tapanuli Tengah pukul 20.30 WIB.
Kedatangan rombongan tersebut diterima oleh ketua bersama Komisioner KPUD Tapanuli Tengah.
Namun, saat itu ketua KPU Tapanuli Tengah menyatakan tidak bisa menerima pendaftaran Masinton-Mahmud dengan alasan ketiadaan data pada Silon.
Konon masalah itu terjadi lantaran pengurus PDIP dan Partai Buruh mengalami kendala mengupload dokumen dan berkas pencalonan.
Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Tengah Sarma Hutajulu dan Ketua Partai Buruh Tapteng Tao Sianipar menyampaikan adanya kendala terbatasnya akses Silon.
KPUD Tapanuli Tengah (Tapteng) dinilai tak profesional lantaran menolak pendaftaran Masinton Pasaribu-Mahmud Efendi di Pilkada Tapteng.
- Bawaslu DKI Jakarta Telusuri Dugaan Pengurus RT dan LMK di Cilincing Terlibat Politik Praktis
- Setyo Wahono Berkomitmen Membangun SDM Bojonegoro Unggul Berakhlak & Berdaya Saing
- Pilkada Kabupaten Bandung: Elektabilitas Dadang–Ali Unggul Jauh dari Sahrul-Gun Gun
- Menjelang Pilkada Serentak, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Minta Guru Tidak Golput
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Tantang Ridwan Kamil Pakai Jersey Persija, Ketum Jakmania: Cowo Butuh Pembuktian