Tolak Penebangan Kayu, Warga Berencana Beli Hutan Negara

"Perjanjian itu kemudian akan melindungi hutan itu demi anak-anak kita.”
"Lahan hutan di sekitar sini dengan sebuah perjanjian tidak akan semahal itu. Kenyataannya adalah kawasan itu tidak mahal untuk dibeli, tapi ini sangat berharga."
Produk kayu senilai Rp 85 miliar
Manajer umum dari pemangku kepentingan dan perencanaan VicForests, Lachlan Spencer, memberikan pemaparan dalam sebuah pertemuan dengan komunitas di Mirboo Utara selama dua jam.
Dia mengatakan bahwa VicForests bermaksud menebang kayu hingga seluas 50 hektar di dekat kota Mirboo Utara, namun rencana tersebut dapat berubah.

Lachlan Spencer mengatakan pada pertemuan itu, kayu yang ditebang bisa bernilai $ 8 juta atau setara Rp 85 miliar.
"Untuk memberi nilai pada tahap awal perencanaan ini mungkin terlalu dini, tapi apa yang dilakukan malam ini adalah memberi warga beberapa konteks," katanya.
Warga Mirboo Utara menyuarakan penentangan yang kuat terhadap rencana penebangan kayu oleh VicForests, dalam pertemuan tersebut.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya