Tolak Peringatan HUT Israel, PBNU Pesan Jangan Anarkis
Jumat, 13 Mei 2011 – 17:23 WIB
JAKARTA - Ketua PBNU H Slamet Effendy Yusuf menentang rencana warga yang mengaku Yahudi, yang akan menggelar HUT Israel besok di Jakarta. Bahkan dia berharap, seluruh elemen masyarakat dan pemerintah menolak perayaan HUT Israel tersebut, karena Indonesia tidak mempunyai hubungan diplomatik dengan Negara Yahudi itu. Dalam siaran pers yang disebarkan kemarin (12/5), disebutkan bahwa rencana acara perayaan HUT Israel itu akan digelar di sebuah lapangan terbuka di kawasan Jakarta Selatan, pada Sabtu (14/5). Rencana tersebut kontan ditolak oleh berbagai kalangan. Namun hingga hari ini, menurut Unggun Dahana, kepolisian belum mengeluarkan izin, sementara pihak panitia memastikan perayaan HUT Israel itu akan tetap digelar. (fas/jpnn)
"Kita semua dan masyarakat, juga pemerintah, harus menentang HUT Israel. Karena Israel adalah negara yang tidak menghormati hak azasi manusia. Terlihat dari semangat penjajahannya terhadap Palestina. Di samping Indonesia dan Israel (juga) tidak punya hubungan diplomatik," tegas Slamet Effendy Yusuf, di Jakarta, Jumat (13/5).
Dilihat dari dua sisi itu saja, lanjut Slamet, maka tidak masuk akal jika ada penyelenggaraan HUT Israel oleh siapapun di negeri Pancasila ini. "Meski demikian, saya menghimbau masyarakat yang menentang HUT tersebut, jangan sampai bertindak anarkis, karena akan berakibat buruk bagi kita sendiri," pintanya pula.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua PBNU H Slamet Effendy Yusuf menentang rencana warga yang mengaku Yahudi, yang akan menggelar HUT Israel besok di Jakarta. Bahkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Untuk Tekan Risiko Bencana
- Laskar Merah Putih Minta Majelis Hakim PN Tanjung Karang Tegakkan Keadilan
- KPK Diminta Tuntaskan Perkara Korupsi yang Mandek di Periode Sebelumnya
- KPK Minta Warga NTB Kawal Program Makan Bergizi Gratis
- Dituduh Curang Bersama KPU, Dr.Afni: Silahkan Rakyat Siak Menilai Sendiri
- 15 Ketum Kadin Provinsi: Kami Ingin Meluruskan Organisasi Ini Tetap Satu