Tolak Perluas Pasal Perzinaan, MK Dituding Sekuler
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid menyesalkan sikap Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak desakan memperluas pasal perzinaan dan melarang hubungan seksual di antara kaum homoseksual.
"MK tidak Pancasilais, tapi sekuler," kata Sodik, Jumat (14/12).
Ketua DPP Partai Gerindra itu menambahkan, perluasan aturan perzinaan memang berbasis agama.
Namun, hal itu diakomodasi oleh Pancasila. Menurut Sodik, MK seharusnya mengakomodasi hal tersebut.
Dalam negara Pancasila, kata dia, hubungan seksual di luar pernikahan memerlukan aturannya.
Sebab, sambung Sodik, salah satu misi dan semangat dasar Pancasila adalah mempertahankan dan membina keutuhan keluarga Indonesia.
Dia juga menyesalkan sikap MK yang menolak uji materi tentang hubungan homoseksual.
Menurut Sodik, penolakan itu memiliki arti hubungan sejenis adalah legal.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid menyesalkan sikap Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak desakan memperluas pasal perzinaan
- Sidang Sengketa Pilkada Papua, Pakar Tata Negara: MK Jangan Mau Diintervensi
- Legislator NasDem Anggap APH Bisa Usut Kasus Terbitnya Sertifikat di Laut
- Sidang Sengketa Pilkada Papua, Kuasa Hukum BTM-YB: Tuduhan Paslon Nomor 2 Tak Berdasar
- Salim Kamaludin Bantah Tuduhan Pihak Terkait di Sidang Perselisihan Pilkada Halteng
- Pihak yang Bersengketa Pilkada 2024 Diminta Terima Putusan MK dengan Ikhlas
- Hakim Pertanyakan Alfedri-Husni ke MK Padahal Petahana